1. Kebutuhan Perangkat Lunak
Adalah kondisi, kriteria, syarat atau
kemampuan yang harus dimiliki oleh perangkat lunak untuk memenuhi apa yang
disyaratkan atau diinginkan pemakai.
J jenis perangkat lunak :
- Kebutuhan fungsional : kebutuhan yang berkaitan dengan fungsi atau proses transformasi yang harus mampu dikerjakan oleh perangkat lunak.
contoh : perangkat lunak harus
dapat menyimpan semua rincian data pesanan pelanggan
- Kebutuhan Antarmuka : kebutuhan yang menghubungkan perangkat lunak dengan elemen perangkat keras, perangkat lunak, atau basis data.
contoh : perangkat untuk input data
dapat berupa keyboard, mouse, dan scanner.
- Kebutuhan unjuk kerja : kebutuhan yang menetapkan karakteristik unjuk kerja yang harus dimiliki oleh perangkat lunak
contoh
: perangkat lunak harus bisa mengolah data sampai 1juta record untuk tiap transaksi
Diagram Aliran
Data/Data Flow Diagram : Diagram untuk menggambarkan aliaran data
dalam sistem, sumber dan tujuan data, proses yang mengolah data tersebut dan
tempat penyimpanan data.
Aturan pembuatan diagram aliran data:
a. Setiap proses wajib memiliki data masukan dan
data keluaran, selain itu Terlarang
b. Nama proses wajib menggunakan kata kerja
c. Data store tidak boleh mengalir langsung
dari/ke data store lain, harus melalui proses dulu.
d. Data store tidak boleh mengalir langsung ke
tujuan data/entitas, harus melalui proses dulu (idem dengan yang diatas)
e. Nama data store harus menggunakan kata benda
f. Entitas tidak boleh mengalir dari sumber data
ke tujuan data, harus melalui proses (serba lewat proses deh pokoknya)
g. Nama entitas harus menggunakan kata benda
h. Aliran data hanya boleh memiliki satu arah
aliran, aliran dua arah hanya boleh dimiliki antara proses dengan data store
yang menunjukkan pembacaan dan peng-update-an data.Aliran
data yang sama yang menuju beberapa proses, data store atau entitas
i. data yang berbeda, boleh digambarkan
bercabang
j. Aliran data yang sama yang dari beberapa
proses, data store atau entitas data yang menuju satu proses tertentu boleh
digambarkan bercabang.
k. Aliran data tidak boleh mengalir ke diri
Teknik kebutuhan perangkat lunak meliputi 3 buah tahap, yakni,
elicitation (pengumpulan informasi), specification (spesifikasi), dan
validation (validasi).
Tahap
|
Keterangan
|
Metode
|
Elicitation (pengumpulan informasi)
|
Bertujuan untuk mengumpulkan sebanyak mungkin informasi
mengenai problem domain, kesulitan-kesulitan klien dan user, serta
apa yang sistem ingin lakukan untuk mereka.
|
·
Wawancara
·
Kuesioner
·
Skenario
·
Prototyping
|
Specification
(spesifikasi)
|
Informasi dari
proses elicitation dianalisa dan direkam menggunakan teknik modeling dramatis
dan tekstual untuk menunjukkan masalah dan solusi yang diajukan.
|
·
Spesifikasi
formal
·
Protoyping
|
Validation (validasi)
|
Mengecek kebutuhan
yang telah direkam apakah telah berkaitan dengan tujuan stakeholder terhadap
sistem.
|
·
Wawancara
·
Teknik
kombinasi dari elicitation
·
Prototyping
|
IEEE
803:1993 mengelompokkan kebutuhan non-fungsional ke dalam sejumlah kategori
kualitas dari suatu perangkat lunak.
Kategori tsb secara umum dibagi dalam 2 kelompok, yaitu :
· Faktor kualitas eksternal perangkat lunak. Kategori kualitas
yang bisa diobservasi atau menjadi ketertarikan utama dari pelanggan.
Diantaranya :
1.
Ketepatan (correctness)
2.
Robustness
3.
Unjuk Kerja (performance)
4.
Ketersediaan dan kualitas antarmuka(interface)
5.
Keandalan(Reability)
6.
Ketersediaan (Availability)
7.
Faktor kualitas internal perangkat lunak.
Penelitian Hofmann dan Lehner (2001) merekomendasikan
langkah-langkah yang dilakukan untuk meningkatkan keberhasilan tahapan
spesifikasi kebutuhan, diantaranya :
1. Lakukan aktivitas dalam spesifikasi kebutuhan sepanjang durasi
proyek
2. Gunakan anggota lepas waktu untuk mendukung anggota penuh waktu
(sumber daya yang memiliki kompetensi khusus).
3. Terapkan kombinasi proses prototype dan berbasis model untuk
membantu pemangku kepentingan (terutama pelanggan dan penggguna), untuk
mendapatkan gambaran dari solusi yang diajukan.
4. Sesering mungkin lakukan umpan balik dari pemangku kepentingan,
mengevaluasi artifak dan material asal dari sistem lama atau yang sedang
berjalan, serta sesering mungkin menggunakan panduan dari ahli
5. Gunakan metoda pemodelan terkini (misalnya object Oriented atau Aspect Oriented) yang dikombinasikan dengan model-model
dasar (seperti ERD, diagram transisi status, dan Petri-Net)
6. Lakukan perbaikan evolusioner terhadap spesifikasi dengan
menggunakan mock-ups, prototipe, peer reviews, walkyhtough, dan
skenario, serta ibatkan pengguna (end user), pelanggan
dan ahli teknis maupun ranah permasalahan. Rata-rata iterasi dari proses
spesifikasi kebutuhan yang efektif adalah 3 iterasi.
0 komentar:
Posting Komentar